Bandung Seru Dengan si Setia Yang Berbulu

Oleh: Joy Natasha

 

Waktu masih menunjukkan jam lima pagi saat saya dan keluarga saya bersiap – siap untuk pergi ke bandung, matahari pun belum menunjukkan sinarnya, pagi itu Jakarta tak begitu ramai seperti biasanya. Suara bising kota, lalu lalang kendaraan, dan aktifitas masyarakat Jakarta berkurang karena adanya libur panjang yang membuat masyarakat ingin menghabiskan waktu liburannya masing-masing. Saya dan keluarga saya lebih memilih untuk menghabiskan waktu liburan saya untuk pergi berkunjung ke Kota Kembang atau yang kerap dikenal dengan Kota Bandung.

Saya memulai perjalanan saya dengan menggunakan mobil Nissan Serena, mobil melaju dengan lancar karena jalanan Jakarta pada saat pagi hari sangat lenggang, untuk mengusir kebosanan selama berada di dalam mobil, kami sekeluarga bergurau dan bernyanyi nyanyi kecil bersama, kami jarang sekali bisa berlibur seperti ini karena kesibukan kami masing – masing. Papa saya menyetir dan mama saya mendampingi di sebelahnya, sedangkan saya dan adik perempuan saya duduk di kursi penumpang. Tidak terasa setelah 2,5 jam perjalanan kami akhirnya sampai di pintu keluar tol Pasteur, bandung. Begitu melewati pintu keluar tol, jalanan pun sudah sedikit terhambat karena padatnya mobil mobil Jakarta yang juga berliburan ke bandung.

Papa saya memutuskan memakai jalur alternati untuk menuju ke lembang. Di tengah perjalanan menuju lembang, kami sempat berhenti untuk makan pagi sejenak. Saya dan mama saya membeli bubur ayam sedangkan papa saya dan adik saya membeli soto ayam di tempat yang sama. Di tempat makan pun kami membicarakan destinasi apa yang akan kami kunjungi selanjutnya, dan pilihan kami tertuju kepada rumah guguk yang berada di jalan Pada Lestari, perjalanan menuju rumah guguk memakan waktu sekitar 30 menit dari tempat makan kami yang berada di jalan pasir kaliki, kota bandung.

Jalan menuju rumah guguk sedikit terhambat karena kita harus melewati pasar di jalan Dr. Setiabudhi. Di sepanjang jalan Dr. Setiabudhi sangat banyak tempat makan dan juga tempat yang menjual makanan makanan khas bandung. Tempat makan yang berada di jalan Dr. Setiabudhi antara lain Rumah sosis, D’cost yang sangat ramai pengunjung dari berbagai macam kota. Kira – kira 1.5 km sebelum rumah guguk sudah banyak penunjuk jalan untuk mempermudah orang orang yang akan menuju ke rumah guguk. Karena letak rumah guguk yang kurang strategis, penunjuk jalan sangat membantu kami untuk mencapai tujuan tersebut. Setelah melewati jalan yang berliku – liku akhirnya kami sampai di tujuan kami.

Rumah guguk terletak di kawasan perumahan, suasana di rumah guguk masih belum terlalu ramai di pagi itu. Berbeda dari pet shop lainnya, konsep yang ada di rumah guguk ini sangatlah unik. Dari namanya saja, sudah bisa diketahui bahwa petshop ini hanya dikhusukan untuk anjing, sehingga para pecinta anjing akan sangat senang untuk berkunjung kesini dan membawa hewan peliharaan mereka, termasuk diri saya sendiri. Konsep dari rumah guguk ini adalah mengutamakan kebebasan anjing dengan menyediakan lapangan luas, kolam renang serta mainan mainan yang berada di lapangan hijau, sehingga anjing pun dapat berlarian dan bermain dengan leluasa di tempat ini. pegawai pegawai disini pun sangat ramah ramah, mereka terlihat sangat menghormati para pengunjung dan juga menyayangi binatang binatang disini.

Menurut sepenglihatan dan observasi singkat dari parkiran rumah guguk, pengunjung yang datang kesini berasal dari daerah yang berbeda beda, saya melihat dari plat plat mobil yang berbeda beda, ada yang dari Purwokerto, Serang dan tentunya dominan dengan mobil plat Jakarta dan Bandung. Saya sangat senang akhirnya saya berada di tempat ini, berkali kali saya ingin datang ke tempat ini, tetapi karena terhambat waktu dan kendaraan, saya harus mengurungkan keinginan tersebut. Saya pertama kali mengetahui tempat ini dari sosial media Instagram, ketika teman saya mengunggah foto dirinya bersama dengan anjing anjing yang ada di rumah guguk ini. Saya langsung tertarik untuk mendatangi tempat ini, dan dari Instagram pun saya tahu bahwa tempat ini sering dijadikan tempat untuk gathering bersama para pecinta anjing.

Menaiki beberapa anak tangga di depan halaman rumah guguk, saya langsung disambut dengan seekor anjing kecil trah poodle berwarna cokelat. Buru buru saya menggendongnya dan langsung mengelus ngelus tubuhnya yang dipenuhi dengan bulu bulu yang tebal. Saya segera meminta mama saya untuk mengabadikan diri saya dan anjing tersebut dalam sebuah foto. Setelah puas bermain di depan halaman, kami masuk ke dalam. Sebelum masuk ke dalam rumah guguk tersebut, saya melihat terdapat banyak sekali foto tentang event event yang sudah pernah diadakan di rumah guguk ini, dan sebelumnya, kita harus membeli tiket seharga Dua Puluh Ribu sebagai tiket masuk dan tiket masuk tersebut bisa ditukarkan dengan barang atau makanan yang berada di rumah guguk sebesar harga tiket tersebut.

IMG-20160620-WA0004

Di bagian depan, mereka memajang dan menjual berbagai aksesoris untuk anjing, mulai dari makanan, tempat untuk buang air, tempat makan, tempat minum, kandang, vitamin,sisir, baju, sofa untuk tidur binatang peliharaan mereka, tali untuk mengajak mereka jalan jalan, sabun dan mainan untuk anjing anjing kesayangan mereka. Harga harga untuk barang barang disini berkisar dari harga termurah yaitu Lima Belas Ribu yaitu snack untuk hewan hingga Satu Juta Rupiah untuk harga kandang anjing. Selain menjual aksesoris hewan, rumah guguk juga menyediakan berbagai ras anjing yang siap untuk dijual. Kebanyakan dari anjing yang dijual adalah anjing yang masih berumur dua bulan sampai empat bulan.

Setelah puas melihat berbagai macam barang barang yang berada di bagian depan, saya berjalan ke arah belakang rumah guguk. Di tembok perbatasan antara bagian depan dan bagian belakang saya melihat adanya pigura yang berisi sertifikat, yang ternyata merupakan sertifikat pemilik rumah guguk ini, dari sertifikat tersebut saya pun bisa menyimpulkan bahwa pemilik rumah guguk ini adalah seseorang yang benar benar cinta dan mengerti sekali dengan cara merawat anjing, sertifikat yang dipajang adalah sertifikat penghargaan dan bukti bahwa pemilik pernah belajar grooming di Jepang. Hal ini membuat saya kagum, karena hal ini merupakan hal yang sangat jarang saya temui. Ia rela sampai ke jepang untukl mengejar mimpinya sehingga ia bisa memperdalam hasil kerjanya dengan semaksimal mungkin. Sayangnya, menurut sang pegawai, sang pemilik memang jarang berada di tempat saat hari libur. Sehingga saya pun tidak bisa bertanya lebih detil mengenai rumah guguk ini.

Di bagian belakang, terdapat halaman rumput hijau yang luasnya kira kira 15×10 Meter, mini kafe, tempat duduk untuk pengunjung serta kolam renang untuk anjing serta tempat untuk menyalonkan anjing anjing. Tarif untuk anjing berenang adalah Lima Puluh Ribu dan anjing akan ditemani dengan pegawai yang bertugas di daerah kolam renang, selain itu, tarif yang dikenakan untuk memandikan anjing disini berkisar dari harga Delapan Puluh Ribu sampai Seratus Lima Puluh Ribu. Tarif ditentukan dari berat badan anjing serta perawatan yang diambil. Perawatan memandikan anjing pun bermacam macam, mulai dari mandi biasa, mandi anti kutu dan mandi untuk bulu anjing yang rontok.

Rumah guguk yang masih belum ramai pengunjung pagi itu, membuat saya lebih leluasa bermain bersama anjing anjing yang sengaja dilepas di halaman. Setelah memesan es teh tawar, saya duduk di meja yang dekat dengan kolam renang dan saya terkejut ketika di bagian belakang kolam renang, terdapat rumah rumah kecil yang ternyata adalah rumah untuk anjing anjing. Sayangnya, pengunjung dilarang untuk masuk dan melihat lihat apa yang ada didalam kandang tersebut. Tapi menurut informasi yang saya dapatkan dari pegawainya, kandang tersebut bukan hanya untuk hewan hewan peliharaan rumah guguk tetapi juga digunakan sebagai tempat penitipan anjing. Harga penitipan anjing di rumah guguk pun bervariasi, dihitung dari berat badannya, harga berkisar dari delapan puluh ribu per malam hingga seratus lima puluh ribu per malamnya. Tentu dengan harga sekian, anjing sudah diberi makan dua hari sekali dan juga mendapatkan perawatan grooming selama dititipkan di rumah guguk ini.

Setelah meminum habis minuman saya, saya segera beranjak ke halaman dan melihat ada anjing poodle yang warna aslinya adalah warna putih, tetapi bulu bulunya di cat menjadi warna hijau di bagian leher, biru di bagian kuping dan warna merah di bagian ekornya. Saya menggendongnya dan menaruhnya di pangkuan saya, sangat lucu dan juga sangat menggemaskan. Anjing yang dilepas di rumah guguk rata rata adalah anjing berjenis poodle karena anjing berjenis poodle adalah anjing yang sangat menyenangkan, dan juga lucu karena bulu bulunya sangat tebal dan anjing poodle adalah anjing yang ramah untuk anak kecil sehingga tidak membahayakan pengunjung yang masih anak – anak.

Tidak terasa, sudah dua jam saya berada di dalam sini dan pengunjung yang datang semakin ramai dan beruntung saya memilih untuk lebih pagi ke tempat ini sehingga saya bisa menggendong dan berfoto dengan leluasa. Saya pun sempat berbincang bincang dengan pengunjung yang ternyata berasal dari bogor dan membawa serta anjingnya untuk bermain di rumah guguk ini, walaupun sangat repot untuk membawa anjingnya ikut serta, tapi ia juga sangat senang karena mempunyai kesempatan untuk mengajak anjingnya ke rumah guguk untuk bermain bersama anjing anjing yang lain, karena menurutnya, anjing bukan hanya untuk ditaruh di kandang, diberi makan dan menjaga rumah. Tetapi, anjing juga harus diberi perhatian secara khusus dan juga diajak bermain. Karena menurutnya, anjing adalah binatang yang sangat setia kepada majikannya.

Sebelum keluar dari rumah guguk, saya membeli beberapa aksesoris untuk anjing saya di rumah, antara lain kalung leher, sabun anti kutu, dan beberapa makanan kecil yang jarang saya temukan di Jakarta. Setelah membayar dan mendapatkan barang saya, kami harus meninggalkan rumah guguk ini karena kami masih ingin mengunjungi tempat yang lain. Sedih karena harus meninggalkan tempat ini tapi disisi lain juga senang karena akhirnya kami pun mempunyai kesempatan untuk berkunjung ke rumah guguk ini dan bermain bersama hewan hewan lucu yang berbulu dan menggemaskan ini.

 

IMG-20160620-WA0003

 

 

 

Leave a comment