PUSH YOUR LIMIT!

Oleh: Devin Yiulianto

IMG_1968
Foto oleh Devin Yiulianto

Sorotan lampu pijar menyoroti jalanan aspal di sepanjang jalan di luar stadion Gelora Bung Karno (GBK). Orang-orang dengan berpakaian olah raga lengkap dengan sepatu lari lewat lalu-lalang dengan bercucuran keringat sambil mendengarkan lagu melalui headset. Tidak hanya mereka yang berlarian yang ada di sana, ada orang yang sedang melatih ototnya di sebuah tiang horizontal yang ditopang oleh tiang vertikal di sebelah kanan dan kirinya. Mereka melakukan gerakan menarik tubuh ke atas lalu menghempaskannya kembali, begitu seterusnya, gerakan ini sering disebut pull up. Ada pun orang yang melakukan latihan push up, burpees, hand stand, dan lainnya yang dilakukan di jalanan aspal tersebut.

Come on, push your limit!” Teriak Ranggo dengan baju hitam tanpa lengan, celana olah raga pendek di atas dengkul, sepatu Nike hitam, dan bandana yang ia kenakan. Ranggo adalah salah satu anggota Komunitas Indobarian, pria asal Semarang ini mulai menjadi anggota sejak tahun 2014 hingga saat ini. Dia pun sudah menjadi “guidence”, yaitu orang yang telah menyelesaikan tantangan dari Bli Verdhy (founder Indobarian) sebagai syarat untuk menjadi seorang coach di Indobarian. Tantangannya tidak mudah, jika ingin mendapatkan gelar “guidence” kita harus melakukan burpees sebanyak 50 repetisi dan tiga set, lalu gorilla walk 50 repetisi dan tiga set, dan yang terakhir pull up 20 repetisi. Hampir setiap hari Ranggo yang berprofesi sebagai karyawan swasta selalu datang ke Gelora Bung Karno untuk latihan dan melatih orang. Namun, di Indobarian ini tidak melatih orang lain saja atau tidak memerintah, tetapi dia pun ikut latihan. Guidence ini pertama mempraktekkan gerakan apa yang akan dilakukan oleh orang yang dilatihnya, setelah itu guidence pun memulai set-nya, lalu setelah itu baru orang yang dilatihnya itu memulai set-nya. Jadi, guidence itu tidak sepenuhnya mengajarkan, tetapi ia pun ikut latihan bersama sehingga orang-orang yang dilatih pun merasa memiliki teman olah raga.

***

 Indobarian adalah komunitas olah raga yang melatih otot, pikiran, dan jiwa sehingga yang difokuskan tidak hanya membentuk tubuh saja, tetapi juga mencari kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa. Komunitas yang terbentuk sejak tahun 2012 ini memiliki berbagai macam gerakan seperti calistenichs, freelectics, capoera, street workout, dance, dan lainnya. Komunitas yang selalu melakukan latihan di Gelora Bung Karno ini pun memiliki beberapa point khusus yang harus dilakukan jika tergabung dalam komunitas ini:

  1. 10 – 20 menit meditasi, dikarenakan komunitas ini bergerak tidak hanya untuk melatih otot dan tubuh, tetapi juga pikiran dan jiwa maka anggota Indobarian dihimbau untuk melakukan meditasi.
  2. 10 – 20 menit workout, dalam point ini, pada dasarnya adalah bergerak. Tidak masalah kita hard workout (latihan secara keras) atau soft workout (latihan dengan santai).
  3. Diet alkaline, pengaturan pola makan untuk menyeimbangkan pH dalam tubuh. Dasar teori dari alkaline diet adalah tubuh menjadi sasaran empuk penyakit jika bersifat asam. Oleh karena itu, kita membutuhkan makanan alkaline (bersifat basa) yang dapat mempertahankan keseimbangan pH dalam darah. (sumber: http://food.detik.com/)
  4. Back to Nature adalah satu point yang terpenting bagi sebagian besar masyarakat karena olah raga dari komunitas Indobarian ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja dan dilakukan di luar ruangan (tetapi dapat juga dilakukan di dalam ruangan).
  5. Membentuk pribadi yang lebih baik, point terakhir yang dipahami oleh setiap anggota Indobarian. Don’t judge people and don’t judge anything, think positively.

***


“Di sini kalau lo latihan sampe pusing, kunang-kunang, bahkan sampe muntah, you do great! Berarti lo udah push your limit.”


 

IMG_1965
Foto oleh Devin Yiulianto

Rizky Maulana, guidence Indobarian yang sudah sekitar satu tahun ini memiliki banyak keahliannya dalam bidang olah raga seperti freelethics, boxing, muay thay, calistechnics.

“Di sini kalau lo latihan sampe pusing, kunang-kunang, bahkan sampe muntah, you do great! Berarti lo udah push your limit.” Sebuah kata-kata sakti terlempar dari mulut seorang Rizky Maulana. Memang di Indobarian ini banyak orang yang melakukan hal-hal yang tak terduga. Begitu banyak anggota Indobarian yang berolah raga hingga ia merasakan pusing dan bahkan mual karena memaksakan dirinya untuk melatih ototnya. Adapun anggota Indobarian yang sampai pingsan karena terlalu memaksakan dirinya. Namun, hal tersebut dianggap biasa oleh guidence Indobarian karena menurut mereka itu hal yang baik. Mereka dapat melewati batas kekuatannya dan kemampuannya untuk terus berlatih.

Gua juga dulu kaya lo kok bro” begitu kata pria yang memakai baju putih tanpa lengan dengan corak abstrak warna-warni , celana panjang hitam ketat, dan sepatu Nike berwarna biru itu. Dia memberikan semangat kepada orang yang dilatihnya tersebut dan memberitahu kalau tidak perlu gengsi kalau kita merasakan pusing, kunang-kunang, bahkan sampai muntah saat latihan. Semua anggota Indobarian bahkan guidence-nya pun pernah merasakan hal tersebut, di saat mereka melewati batas kemampuannya. Hasilnya pun tidak mengkhianati usahanya. Tubuh ideal dari setiap anggota Indobarian mengimingi-imingi setiap orang yang baru memulai olah raga tersebut.

            Lengan dengan otot biceps yang besar, otot perut yang terlihat jelas terbentuk six packs, otot dada yang membesar membuat semua orang terpanah melihat ke komunitas ini saat melewati pintu VI Gelora Bung Karno di mana Indobarian melakukan latihan rutinnya di sini.

***

Diet alkaline adalah satu metode yang dianjurkan oleh komunitas Indobarian dengan cara menjaga keseimbangan pH di dalam tubuh agar sel – sel di dalam tubuh berjalan dengan normal. Seseorang yang sedang melakukan diet alkaline diberi julukan Alkaline Warrior. Andhityo Dwi Putra atau yang sering disebut dengan Andit, salah satu guidence di Indobarian dan pernah melakukan diet alkaline selama tiga bulan. Dia pun merasakan manfaat-manfaatnya seperti kadar lemak berkurang, stamina bertambah, tetapi akan berpengaruh terhadap massa otot, massa otot akan berkurang. Makanan alkaline yang dimaksudkan di sini adalah makanan yang bersifat basa, tetapi bukan rasa asam atau pahit melainkan bersifat, yang bersifat basa. Makanan alkaline juga dapat membantu untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, dan sebagai detoksifikasi tubuh.

Lalu, makanan apa saja yang mengandung alkaline ? Berikut beberapa contoh dari sayuran, buah, hingga rempah yang mengandung alkaline:

  • Sayuran – brokoli, mentimun, bayam, tomat, selada air, seledri, kubis, kentang, bawang bombai, kembang kol, bawang putih, labu, dan tauge.
  • Buah – jeruk, jeruk bali, jeruk lemon, ceri, bangkuang, nanas, semangka, pisang, kurma, blackberry, dan lainnya.
  • Rempah-rempah – kayu manis, cabai, merica, dan jahe.

Dianjurkan jika ingin melakukan diet alkaline ini diatur pola makannya sehingga tercapai 60% – 80% alkali dan 20% – 40% asam. Makanan yang memiliki sifat asam yang sangat tinggi adalah makanan yang berasal dari hewan berkaki empat seperti sapi, kerbau, kambing, rusa, babi, dan lain-lain. Makanan yang memiliki sifat asam yang tinggi adalah makanan yang berasal dari hewan berkaki dua seperti ayam dan bebek. Adapun makanan yang memiliki safat asam yang rendah yaitu ikan dan makanan olahan laut lainnya.

“Sebenarnya dalam diet alkaline bukan tidak diperbolehkan makan, makanan yang bersifat asam, bahkan dulu gue juga makan beberapa makanan yang bersifat asam, tetapi kalau berlebihan tidak baik bagi tubuh” Kata Andit dalam wawancara. Semua orang dapat melakukan diet alkaline ini, tetapi tidak semua orang cocok dengan diet alkaline ini. Manfaat lainnya pun adalah sebagai berikut,

  1. Meningkatkan Energi

Kondisi asam dapat menyerap semua energi sel kita, dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan alkaline dapat membantu ion menjaga pH tubuh dan menjaga kada pH membantu meningkatkan energi.

  1. Menurunkan Berat Badan

Mengonsumsi makanan yang bersifat asam terlalu banyak dapat berpeluang meingkatkan berat badan. Hal ini disebabkan ketika sel lemak menyimpan lebih banyak lemak. Dengan makan makanan yang bersifat basa dapat membantu meningkatkan fungsi sel sehingga menurunkan kadar lemak di tubuh.

  1. Kesehatan Mental

Sel otak kita membutuhkan suatu energi yang konstan agar dapat berfungsi optimal. Mengonsumsi makanan bersifat basa adalah salah satu cara terbaik untuk asupan sel otak kita.

(sumber: www.kaskus.co.id)

***

Indobarian menggelar latihan bersama setiap hari selasa dan kamis. Ada sekitar 100 orang yang berkumpul dan latihan bersama-sama. Namun, setiap hari selalu saja ada orang yang latihan di sana. Komunitas Indobarian ini tidak memandang orang yang mau bergabung berasal dan memiliki latar belakang yang seperti apa, asalkan dia ingin bergerak dan menjadi pribadi yang lebih baik, Indobarian siap untuk melatihnya. Kesehatan tubuh, kesehatan pikiran, dan kesehatan jiwa adalah prinsip yang dipegang dan yang selalu dijalankan oleh komunitas ini. Tidak ada alasan untuk tidak berolah raga, karena olah raga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Leave a comment